JAKARTA,KOMPAS.com — Pelatih Filipina, Simon McMenemy, bertekad akan membalas kekalahan dari Indonesia. Untuk itu, mereka akan tampil maksimal pada leg kedua semifinal Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (19/12/2010).
McMenemy juga berniat tetap memberi kesempatan kepada kiper Neil Leonard Etheridge pada semifinal leg kedua lawan Indonesia, Minggu (19/12/2010), meski melakukan kesalahan di leg pertama.
Etheridge telah melakukan kesalahan fatal yang membuat timnya takluk 0-1 dari Indonesia pada semifinal pertama Piala AFF 2010, Kamis (16/12/2010). Ia melakukan blunder pada menit ke-31, saat berusaha menangkap bola tendangan lambung Firman Utina. Kiper ketiga Fulham itu kurang cermat mengantisipasi bola. Tangkapannya gagal dan langsung ditanduk Cristian Gonzales menjadi gol kemenangan bagi Indonesia.
Meski begitu, McMenemy enggan menyalahkan kiper keturunan Inggris itu sebagai biang kekalahan. Menurutnya, gol itu terjadi karena adanya salah pengertian di antara pemain belakang dan Etheridge.
"Ya, memang ada kesalahan dalam proses gol. Seperti ada miscommunication. Tetapi, saya tidak menyalahkan Etheridge. Dia masih 20 tahun. Dia hanya kurang beruntung. Yang jelas dia merasa kecewa karena kebobolan. Tapi, dia akan tetap mendapat kepercayaan di leg kedua," tegasnya.
McMenemy juga mengaku optimistis bisa membalas kekalahan pada leg kedua. "Jika kami kebobolan dua atau tiga gol akan sulit dikejar. Karena itu, kami masih memiliki peluang. Kami akan tetap berusaha pada leg kedua," kata pelatih asal Inggris itu.